-->

Kepercayaan itu ibarat Kertas,Sekali kita remas ia takkan kembali Sempurna

Kepercayaan itu ibarat Kertas,Sekali kita remas ia takkan kembali Sempurna

Pepatah mengatakan menjaga kepercayaan itu ibarat menjaga kesempurnaan fisik dari kecelakaan. Sekali celaka dan mengakibatkan cacat fisik, sangatlah sulit untuk mengembalikan kesempurnaan seperti semula. Maka dari itu kepercayaan harus dijaga seperti kita menjaga jasmani kita sendiri dari cacat fisik. Menjaga kepercayaan (amanah) lebih sulit dibandingkan mencarinya, maka berhati-hatilah dengan amanah.

Dalam Al-Qur’an Allah berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu Mengetahui.” (Al-Anfal: 27). Menjaga amanah adalah tuntunan iman, sedangkan khianat adalah salah satu ciri kekafiran. sabda Rasulullah SAW :

ﻟَﺎ ﺇِﻳﻤَﺎﻥَ ﻟِﻤَﻦْ ﻟَﺎ ﺃَﻣَﺎﻧَﺔَ ﻟَﻪُ ï»­َﻟَﺎ ﺩِﻳﻦَ ﻟِﻤَﻦْ ﻟَﺎ ﻋَﻬْﺪَ ﻟَﻪ

“Tidak ada iman bagi yang tidak ada amanat
padanya (menjaga amanat) dan tidak ada agama bagi yang tidak ada janjinya baginya (memenuhi janji).” (H.R. Imam Ahmad)

Mari kita tafakuri, bahwa amanah itu bukanlah hanya suatu yang bersifat hubungan vertikal kepada Allah yang akan dipertanggung jawabkan dihari akhir saja. Akan tetapi amanah yang bersifat hubungan horizontal kita kepada sesama manusiapun perlu diperhatikan. Bagi kita yang diberikan kepercayaan memimpin, maka yakinkan bahwa itu adalah amanah yang akan diminta pertanggungjawaban dihadapan manusia dan pula dihadapan Allah, tentunya.


Pesan indah buat para pembaca trcinta jagalah kprcyaan yg sdah di berikannya buatmu dan jagalah kprcyaanmu untuknya…jng beri celah setan untk menghancurkannya ❤💗

Trimakasih 😄😄 sm0ga brmanfaat…